tag:blogger.com,1999:blog-62705746143160550232024-03-05T21:32:53.919+07:00Achmad Ariyanto H.I wish I can be a good friend for everyoneAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-29540929110683439752011-04-08T22:42:00.002+07:002011-04-08T23:03:31.160+07:00Pegawai Raja Yang Rendah Hati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUJXTTuX_B5DPnskenP6f4NHFJFw5XKsdxHWMx4zsp4CkfIr2f4m6bm5aRhWyNvLtbcu6qc6arnrZrmSCPApjPF33CVxADPNgln32cW8YwIZwnIWuVw7IS-gSGleKDGliHrn5iVrb386y7/s1600/s1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUJXTTuX_B5DPnskenP6f4NHFJFw5XKsdxHWMx4zsp4CkfIr2f4m6bm5aRhWyNvLtbcu6qc6arnrZrmSCPApjPF33CVxADPNgln32cW8YwIZwnIWuVw7IS-gSGleKDGliHrn5iVrb386y7/s200/s1.gif" width="200" /></a></div>Ada seorang budak istana yang begitu menarik perhatian sang baginda raja. Meskipun diperlakukan seperti budak lainnya, sang budak bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu tuntas. Semua hasil pekerjaannya memuaskan. Ia pun selalu melakukan pekerjaan dengan senang hati dan tidak banyak mengeluh. Suatu hari, baginda raja memanggil sang budak dan berkata kepadanya, <br />
"Hai budak yang baik, tanpa kausadari, beberapa tahun ini aku selalu mengawasimu. Aku melihat pekerjaanmu begitu memuaskan. Maka, mulai sekarang, kau akan kuangkat menjadi pegawai di istana. Dan, mulai hari ini, kau akan mengenakan semua perlengkapan dan baju yang baik".<br />
<br />
Betapa senangnya sang budak karena ia tak pernah menyangka sama sekali bahwa ia akan diperlakukan begitu baik oleh baginda. Padahal, ia sendiri tidak pernah memimpikannya. Tentu saja ia sangat bersyukur. Namun, pengangkatan sang budak menimbulkan rasa iri diantara para budak maupun pegawai istana lainnya. Ada seorang pegawai yang terus merasa jengkel dan iri karena nasib yang baik yang dialami sang budak. Si pegawai pun mencari-cari kesalahan sang budak. Setiap hari...<br />
<a name='more'></a> setiap ada kesempatan dia mengikuti kemana sang budak pergi.<br />
<br />
Setelah mengikutinya, sang pegawai pun melihat sang budak sering masuk ke gudang barang sambil membawa kantong, Ia masuk sebentar kemudian keluar lagi dengan kantongnya. Melihat hal tersebut, si pegawai yakin bahwa sang budak pasti mencuri sesuatu dari gudang raja dan membawanya dalam kantong. Hal ini pun segera ia laporkan pada raja. Mendengar laporannya itu, sang raja menjadi sangat murka. Kemudian diam-diam raja mengawasi sendiri kebiasaan sang budak tersebut.<br />
<br />
Dan seperti biasanya, sang budak masuk ke gudang. Raja pun mengikutinya. Namun, yang dilihar sang raja di gudang itu tidak seperti yang ia duga. Dari tempat persembunyiannya, ia melihat sang budak mengeluarkan sebuah baju yang lusuh dari kantongnya, lalu sang budak segera mengganti bajunya yang masih bagus dengan yang sudah lusuh. Di depan cermin tua di gudang sang raja, budak itu melihat dirinya didepan cermin dan berkata, "Lihat, itulah dirimu dulu. Jangan lupa, dulu kau adalah budak. Jangan lupa bersyukur dan tetaplah rendah hati". Raja yang tetap berada di tempat persembunyiannya hanya memandang sang budak dengan hati bangga dan gembira. Ia tidak salah telah memberikan jabatan kepada seorang budak yang tetap rendah hati.<br />
<br />
Setelah mengetahui apa yang telah dilakukan sang budak, raja pun memanggil sang pegawai yang telah memberikan informasi salah kepadanya, ia pun mengatakan semuanya dan sang pegawai pun dihukum mati oleh sang raja karena telah berbohong kepadanya.<br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;">Sumber : Cerita "Pegawai Raja Yang Rendah Hati" (dengan perubahan)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><br />
</span><br />
Dari cerita tersebut, sebenarnya kita dapat mengambil banyak sekali kesimpulan dan pesan moral yang bisa membuat kita menjadi lebih baik, tentu pendapat setiap orang berbeda beda, saya akan mencoba memberikan sedikit pendapat saya mengenai kesimpulan cerita tersebut<br />
<br />
<br />
<blockquote><ul><li>Kita semua berasal dari bawah, dalam menjadi orang yang hebat / sukses, kita harus selalu berusaha semaksimal mungkin dan jangan pernah mengeluh, kerjakan semua pekerjaan / tugas dengan ikhlas, pasti cepat atau lambat, Allah swt akan memberikan balasan kepada kita</li>
<li>Jika kita telah menjadi orang sukses, jangan pernah lupa, bahwa kita tidak tiba-tiba langsung menjadi orang sukses, ingatlah semua usaha yang telah kita lakukan, jangan menjadi sombong / takabur, tetaplah bersyukur kepada Allah swt karena telah memberikan kita kesuksesan dan tetaplah rendah hati.</li>
<li>Janganlah suka mencari-cari kesalahan orang lain, sebelum mencari-cari kesalahan orang lain alangkah baiknya jika kita mengitrospeksi diri, ingatlah semua kesalahan yang pernah kita lakukan, kepada orang tua, guru, teman, dll. berapa banyak kesalahan yang sudah kita lakukan kepada mereka, tapi mereka selalu berbuat baik kepada kita. Karena jika kita terus mencari-cari kesalahan yang orang lain lakukan, maka kita akan lupa diri dan tidak bisa menemukan kesalahan kita sendiri.</li>
</ul></blockquote><div>mungkin itu sedikit yang bisa saya simpulkan dari cerita diatas, jika teman-teman punya kesimpulan yang lain, silahkan tuliskan, sehingga kita dapat saling berbagi satu sama lain dan dapat menjadi lebih baik lagi dari sekarang.</div><div><br />
</div><div>Sekian dari saya, semoga ini bermanfaat bagi saya pribadi dan semuanya</div><div>Terima kasih</div>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-29297478547251432712011-03-15T20:30:00.000+07:002011-03-15T20:30:33.859+07:00Introspeksi Diri<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://fajarari.files.wordpress.com/2007/03/muhasabah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="http://fajarari.files.wordpress.com/2007/03/muhasabah.jpg" width="200" /></a></div>Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Introspeksi diri sangat diperlukan karena jika kita hanya mengetahui sifat baik kita, kita tidak akan berkembang karena tidak dapat memperbaiki kesalahan kita karena kita tidak mengetahuinya.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">Jangan pernah ragu untuk instropeksi diri kita, karena<br />
<a name='more'></a>kita memang membutuhkan hal itu, dengan introspeksi diri, seperti berdiri diatas cermin, melihat keadaan diri kita sendiri, dan cobalah untuk jujur saat melakukan introspeksi diri, agar kita mendapat gambaran yang sesungguhnya dari diri kita.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">ada beberapa cara untuk melakukan introspeksi diri, antara lain:</div><br />
<blockquote>1. Memahami kelemahan pribadi.</blockquote>Introspeksi diri diawali dengan sikap rendah hati. Menyadari bahwa kita tidak luput dari kekeliruan atau kesalahan. Orang yang sombong tidak mau melakukan evaluasi diri karena selalu merasa benar. Akibatnya tidak ada pertumbuhan pribadi, karena hanya bersikap menyalahkan orang lain, situasi atau bahkan Tuhan.<br />
<br />
<blockquote>2. Proses menuju pribadi yang lebih baik.</blockquote>Introspeksi diri bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri. Tetapi bentuk kebesaran hati untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri. Orang yang sulit melakukan introspeksi diri cenderung bersikap kekanak-kanakan. Karena kedewasaan dan kematangan pribadi lahir dari keterbukaan untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri sendiri.<br />
<ol style="text-align: left;"></ol><div style="text-align: left;">Instropeksi diri adalah melihat ke dalam diri sendiri, Nah pada waktu melihat diri sendiri inilah kita harus benar-benar jujur untuk menghasilkan introspeksi diri yang tepat. Dan setelah itu mulailah hidup baru perbaiki kesalahan lalu, berpikirkan ke depan dengan segala sesuatu yang baik. Maka jadikan hari ini sebagai momentum diri menjadi pribadi yang sukses dan benar dengan introspeksi diri.</div><blockquote><i> “Jujurlah pada diri kita sendiri, Salah katakan salah, dan benar katakan benar, lakukan introspeksi untuk kebaikan diri kita sendiri, bukan orang lain”</i></blockquote><br />
<br />
sumber : http://belajarpsikologi.com (dengan banyak perubahan) <br />
<br />
<br />
<br />
Karena itu, saya berharap agar semuanya dapat membantu saya untuk mengintrospeksi diri saya, agar saya dapat menjadi lebih baik, jika ada sifat / perilaku saya yang kurang berkenan, mohon untuk memberi tahu saya secepatnya agar saya dapat menjadi lebih baik lagi, jika ada, silahkan komentar disini atau langsung beritahu saya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-55858899166799073452011-03-14T10:00:00.015+07:002011-03-14T10:00:05.061+07:00Empat Batu Bata<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjG8MkKCAvTzNIJZN-8_MzZb6qZVKTAwwp-dRPuILRyngJc7bK8AnIh_Q356G0OtHEdilYR74ac4qzVwn9Isp3w7PNYMBxfk05735pwSW9Jw_OqrzknMEGdnCD2I1zNI5e_SygbfWHKu4/s1600/Batu%252520bata.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjG8MkKCAvTzNIJZN-8_MzZb6qZVKTAwwp-dRPuILRyngJc7bK8AnIh_Q356G0OtHEdilYR74ac4qzVwn9Isp3w7PNYMBxfk05735pwSW9Jw_OqrzknMEGdnCD2I1zNI5e_SygbfWHKu4/s200/Batu%252520bata.jpg" width="200" /></a></div>Saat liburan, seorang mahasiswa pulang ke kampung halamannya. Di sana, tengah dimulai pembangunan tempat ibadah, dan tentunya, sangat diperlukan tenaga sukarela untuk membantu. <br />
<br />
Si pemuda itu pun dengan senang hati ikut ambil bagian kegiatan tersebut. Dengan bersemangat, ia mulai belajar mengaduk semen, meletakkan bata, melapisi dengan semen, kemudian menaruh bata, menyemen lagi, merapikan, demikian seterusnya. Dengan semangat menggebu, akhirnya, setengah tembok berhasil diselesaikan. Lalu dengan perasaan puas, walaupun sedikit lelah, dia berdiri mengagumi tembok hasil kerja pertamanya. <br />
<br />
Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang janggal.<br />
<a name='more'></a> Ada empat batu bata pertama yang tersusun tidak rapi! Keempat batu bata itu tampak lebih menonjol dan miring di antara batu bata lainnya yang tersusun rapi. Timbul perasaan kecewa dan tidak puas atas hasil kerjanya. Bergegas, ditemuinya sang pemuka agama untuk mendiskusikan masalah yang mengganggu pikirannya. <br />
<br />
"Lihat Pak, batu bata pertama yang saya pasang kurang rapi sehingga mengganggu keindahan seluruh tembok di atasnya. Tolong Pak, beri kesempatan kepada saya untuk memperbaikinya dengan merobohkan dan memasang ulang batu-batu bata itu. Saya berjanji pasti akan mengerjakan sebaik-baiknya sampai selesai." <br />
<br />
Namun, usulannya itu ditolak. "Tidak ada yang perlu diperbaiki, Nak. Tembok sudah naik setengah, tidak perlu dirobohkan hanya gara-gara empat bata yang kurang rapi. Teruskan saja pekerjaanmu hingga selesai," ujar si pemuka agama. <br />
<br />
Akhirnya, meski merasa kecewa dan tidak puas, si pemuda mampu menyelesaikan keseluruhan tembok tersebut. Namun, setiap kali melewati batu bata yang kurang sempurna itu, selalu timbul rasa tidak puas dan bersalah yang mengusiknya. Ia secepatnya berlalu, pura-pura tidak melihat, bahkan sengaja berjalan memutar untuk menghindari pemandangan bata miring tersebut. Sebab, setiap kali melewatinya, ia merasa diingatkan pada kesalahan yang telah diperbuatnya. Ia menganggap, kesalahan itu akan dilihat banyak orang yang lewat di sana. <br />
<br />
Sampai suatu hari, ada kunjungan seorang pemimpin dari ibukota. Si anak muda mendapat tugas mendampingi mereka berkeliling di tempat itu. Tiba-tiba sang pemimpin menghentikan langkah menatap tembok di sana dan berkata, "Wah, dinding ini indah sekali." <br />
<br />
Dengan terkejut, si pemuda lantas bertanya, "Apanya yang indah, Pak? Apakah Bapak tidak melihat empat batu bata yang miring dan mengganggu kesempurnaan seluruh tembok ini?" <br />
<br />
"Oh ya, saya melihat empat batu bata itu, tetapi saya juga melihat ratusan batu bata lainnya yang bagus! Karena ketidaksempurnaan seperti katamu itu anak muda, membuat dinding ini justru tampak indah untuk dinikmati, bukan sekadar dinding kosong yang rata." <br />
<br />
Sejenak si anak muda terpana. Untuk pertama kalinya, sejak tembok itu berdiri, pemuda itu melihat tembok yang sama, dengan kesadaran yang berbeda. Sebelumnya, matanya selalu memperhatikan kesalahan yang telah dilakukan hingga ia selalu ingin menghancurkan seluruh dinding. Dia tidak menyadari tumpukan batu bata yang bagus dan sempurna yang jauh lebih banyak jumlahnya. Kebaikan yang banyak dari hasil kerjanya itu, seolah tertutupi kesalahan kecil yang ia lakukan sebelumnya. <br />
<br />
<strong style="font-weight: normal;"><em>################################################################</em></strong> <br />
<br />
Kesimpulan,<br />
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Sebab, kita semua hidup dengan aneka keterbatasan. Setiap manusia, tentu memiliki "bata" yang jelek dan "bata" yang bagus di kehidupan. Coba ingat sebuah pepatah,<br />
<blockquote> Tak Ada Gading Yang Tak Retak. </blockquote>Dalam sebuah keindahan, pasti terdapat kekurangsempurnaan. <br />
<br />
Kadang, tanpa sadar kita melakukan kesalahan, tetapi dari sana kita justru bisa belajar tentang sebuah kebenaran. Tak jarang, kita juga mengalami kegagalan, agar bisa merasakan nikmatnya sebuah keberhasilan. Karena itu, tak perlu malu dengan kesalahan di masa lalu. Jangan pula patah semangat saat kegagalan mendera. Sebab, di balik semua itu, kita bisa belajar sesuatu. <br />
<br />
<strong>Kesadaran akan keterbatasan sebaiknya dapat menjadi pemacu semangat kita untuk terus melakukan perbaikan dalam segenap aspek kehidupan. Jangan sampai kita terus memikirkan kesalahan kita yang telah lalu. Bukan saatnya lagi kita meratapi kekurangan, tapi justru dengan keterbatasan itu, kita bisa terus belajar untuk memaksimalkan kelebihan yang sudah ada guna membangun masa depan.</strong> <br />
<br />
Jadi, jangan hancurkan dinding yang bagus karena bata yang tak sempurna. Karena, d<strong>i balik setiap proses kehidupan, pasti ada proses pembelajaran. yang dapat membuat kita menguatkan dan menyempurnakan hidup, sehingga hidup lebih bermakna</strong><br />
<br />
Sumber : www.andriewongso.comAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-10095811774800586992011-03-13T17:33:00.002+07:002011-03-13T17:35:13.067+07:00Be Yourself !!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://tutmul.files.wordpress.com/2011/01/mercusuar.jpg?w=300&h=257" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="http://tutmul.files.wordpress.com/2011/01/mercusuar.jpg?w=300&h=257" width="200" /></a></div>Alkisah, di puncak sebuah mercusuar, tampak lampu mercusuar yang gagah dengan sinarnya menerangi kegelapan malam. Lampu itu menjadi tumpuan perahu para nelayan mencari arah dan petunjuk menuju pulang. <br />
<br />
Dari kejauhan, pada sebuah jendela kecil di rumah penjaga mercusuar, sebuah lampu minyak setiap malam melihat dengan perasaan iri ke arah mercusuar. Dia mengeluhkan kondisinya, dan ia pun berkata,<br />
<a name='more'></a>“Aku hanyalah sebuah lampu minyak yang berada di dalam rumah yang kecil, gelap dan pengap. Sungguh menyedihkan, memalukan, dan tidak terhormat. Sedangkan lampu mercusuar di atas sana, tampak begitu hebat, terang dan perkasa. Ah….Seandainya aku berada di dekat mercusuar itu, pasti hidupku akan lebih berarti, karena akan banyak orang yang melihat kepadaku dan aku pun bisa membantu kapal para nelayan menemukan arah untuk membawanya pulang ke rumah mereka dan keluarganya.”<br />
<br />
Suatu ketika, di suatu malam yang pekat, petugas mercusuar membawa lampu minyak untuk menerangi jalan menuju mercusuar. Setibanya di sana, penjaga itu meletakkan lampu minyak di dekat mercusuar dan meninggalkannya di samping lampu mercusuar. Si lampu minyak senang sekali. Impiannya menjadi kenyataan. Akhirnya ia bisa bersanding dengan mercusuar yang gagah. Tetapi, kegembiraannya hanya sesaat. Karena perbandingan cahaya yang tidak seimbang, maka tidak seorang pun yang melihat atau memperhatikan lampu minyak. Bahkan, dari kejauhan si lampu minyak hampir tidak tampak sama sekali karena begitu lemah dan kecil. <br />
<br />
Saat itu, lampu itu menyadari satu hal. Ia tahu bahwa untuk menjadikan dirinya berarti, dia harus berada di tempat yang tepat, yakni di dalam sebuah kamar. Entah seberapa kotor, kecil dan pengapnya kamar itu, tetapi di sanalah lebih bermanfaab. Sebab, meski nyalanya tak sebesar mercusuar, lampu kecil itu juga bisa memancarkan sinarnya menerangi kegelapan untuk orang lain. Lampu kini tahu, sifat iri hati karena selalu membandingkan diri dengan yang lain, justru membuat dirinya tidak bahagia dan memiliki arti<br />
<br />
################################################################<br />
<br />
Setelah membaca cerita tadi, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :<br />
<br />
Hidup kita tentu akan menderita jika merasa diri sendiri selalu lebih rendah dan kecil. Maka, tidak akan tenang hidup jika kita selalu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menganggap orang lain lebih hebat. Apalagi, jika kita kemudian secara membuta mencoba menjadi orang lain. Mengapa hal itu terjadi? itu karena jika kita terus menerus menganggap diri kita lebih rendah dibandingkan dari orang lain, kita tidak akan dapat menemukan kemampuan diri kita sendiri dan selalu ingin menjadi orang tersebut<br />
<br />
Meniru orang memang sah dan boleh saja. Namun, belajarlah dari orang lain dari sisi yang baik saja, tentu dengan tanpa mengecilkan dan meremehkan diri sendiri.<br />
<br />
Karena itu, apapun keadaan diri, kita harus senantiasa belajar bersyukur dan tetap bangga menjadi diri sendiri. Selain itu, kita juga butuh melatih dan memelihara keyakinan serta kepercayaaan diri. Dengan menyadari kekuatan dan kelebihan yang kita miliki, dan mau berjuang selangkah demi selangkah menuju sasaran hidup yang telah kita tentukan, ditambah bekal kekayaan mental yang kita miliki, pastilah kemajuan dan kesuksesan yang lebih baik akan kita peroleh<br />
<br />
Karena itu<br />
<blockquote><b><span style="font-size: large;">Jadilah diri sendiri! Be yourself!</span></b></blockquote><br />
Sumber : www.andriewongso.comAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-50476888342047195332011-03-11T21:30:00.003+07:002011-03-11T21:37:21.942+07:00Teman dan Sahabat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://susansudarwin.files.wordpress.com/2008/12/sahabat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://susansudarwin.files.wordpress.com/2008/12/sahabat.jpg" width="200" /></a></div>Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba membahas sedikit tentang <b>"Teman dan Sahabat"</b><br />
<br />
Pertama-tama dan yang paling mendasar adalah suatu pertanyaan yaitu,<br />
<blockquote>"Apa perbedaan antara teman dengan sahabat?"</blockquote>mungkin kita bisa mendefinisikannya sebagai berikut. "Teman <span class="IL_AD" id="IL_AD8">adalah</span> seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai.<br />
Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman."<br />
<br />
Berbeda dengan teman, seorang sahabat dapat diartikan sebagai teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Mungkin juga ada yang berpendapat bahwa sahabat itu kalau kemana-mana selalu bersama-sama.<br />
<br />
Tapi menurut saya, pengertian tentang sahabat adalah:<br />
<a name='more'></a><br />
<blockquote><i>" Sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri."</i></blockquote><br />
Terkadang kita dengan enteng menyebut, "dia itu sahabat saya".<br />
Tapi ketika ditanya sesuatu tentang sahabat yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, bingung menjawabnya.<br />
Pernahkah kita berfikir, apa kita ini sahabat yang baik? Apa kita pantas disebut sahabat? secara pribadi saya terkadang berfikir,<br />
<blockquote><i>"Apakah saya sudah bisa memberikan yang terbaik untuk semua teman dan sahabat saya yang telah banyak berbuat baik kepada saya? Berapa banyak kesalahan yang telah saya perbuat terhadap teman dan sahabat saya?"</i></blockquote><br />
<blockquote><i>"Persahabatan itu bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tentang teman kita tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami teman kita tersebut.</i>"</blockquote><br />
Ada pernyataan seorang sahabat,<br />
<blockquote><i>“Saya tidak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalau dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.”</i></blockquote>Pernyataanya mencerminkan begitu tulusnya Ia menjalani Persahabatan.<br />
<br />
Kesimpulan,<br />
<blockquote><b><i>"Seorang sahabat tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia.<br />
Dan kita akan merasa dekat dengan dia walaupun tidak <span class="IL_AD" id="IL_AD9">bertemu</span> dan tidak ada kontak dalam waktu yang lama.<br />
Karena persahabatan itu pada dasarnya dari ikatan hati.Tidak hilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita.<br />
Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidak bisa menghilangkan dia dari hati kita.<br />
Dan tanpa teman, kita tidak akan seperti sekarang ini.</i>"</b></blockquote><br />
<br />
sumber : ciungtips.blogspot.comAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-5353563941203038562011-01-01T00:00:00.000+07:002010-12-31T13:19:16.103+07:00Happy New Year 2011<div style="text-align: center;"><object height="250" width="350"> <param name="movie" value="11126-pic.swf"><embed src="http://sites.google.com/site/blogneed/home/NewYear.swf" width="300" height="300"></embed> </object></div>Tidak terasa tahun 2010 telah pergi meninggalkan kita dan sekarang telah masuk ke tahun 2011. Di tahun ini semoga saja kita dapat membuat diri kita lebih baik daripada di tahun 2010, tidak terasa juga mungkin kita tinggal beberapa bulan lagi akan menghadapi ujian nasional, semoga saja nilai kita semua sesuai dengan nilai yang kita inginkan, dan mendapatkan hasil yang maksimal, amin...<br />
<br />
Jangan sampai kita lupa bersyukur kepada Allah swt yang masih memberikan kita kesempatan untuk hidup sehingga kita masih bisa berkumpul, belajar, bermain dll bersama teman-teman kita semua dan menyambut tahun baru 2011 ini. Marilah kita tingkatkan ibadah kita, amal kebaikan kita di tahun ini sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt.<br />
<blockquote>No regret about the past…<br />
No fear about the future…<br />
New hopes & dreams in 2011…<br />
Thankful to God for His blessings to us…<br />
<br />
<span style="font-size: large;">"Happy New Year 2011, Let's Make Ourself To Be Better Than Last Year"</span></blockquote>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-24756981079758284062010-12-15T20:00:00.001+07:002010-12-18T17:37:38.050+07:00Hidup<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="http://4.bp.blogspot.com/_aKa3PgsuxII/TA5xlyyUu7I/AAAAAAAAAog/9njiG9rZNwY/s400/life-11.jpg" width="400" /> </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hidup, mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah hasil yang kita dapatkan pada akhirnya, tetapi, pernahkah kita berpikir bahwa hidup tidak hanya berarti suatu hasil yang kita peroleh, tetapi hidup adalah sebuah proses.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: large;">"Life isn't about the destination but the journey that take us there" </span></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hidup bukan hanya hasil akhir yang kita dapatkan, tetapi...</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><a name='more'></a>selain hasil tersebut yang lebih penting dalam hidup ini adalah proses untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal, selain itu kitalah yang akan menentukan hidup kita sendiri, jika kita berusaha semaksimal mungkin dalam proses untuk mencapai hasil yang maksimal, pasti suatu saat kita akan mendapatkan yang terbaik<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tetapi jika kita selalu curang dalam proses tersebut, tidak pernah mau berusaha, hanya ingin mendapatkan yang terbaik tetapi tidak ingin berusaha, mungkin pada awalnya memang berhasil, tapi, pasti suatu saat keadaan akan berbalik, karena jika kita tidak mengasah diri kita untuk menghadapi masalah di hidup ini, kita tidak akan pernah mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div>Karena proses tersebut merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam hidup kita, pengalaman tidak dapat dibeli dengan uang, dan pengalaman setiap orang pasti berbeda-beda, karena itu, dalam proses untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan, cobalah untuk melihat, belajar dan memahami makna semua proses tersebut, karena semua itu pasti akan membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sebagai contoh, sebuah pengalaman yang mungkin sering kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti saat pembagian rapot, mungkin nilai di rapot tersebut tidak memuaskan, tetapi proses yang kita alami untuk mencapai semua itu, belajar, berdoa dan selalu berusaha tidak akan sia-sia di kehidupan kita di masa yang akan datang. Jika kita belum mendapatkan hasil yang maksimal, jangan putus asa, tapi cobalah cari hal yang menyebabkan hasil yang kita dapat belum maksimal, carilah letak kesalahan kita, dan cobalah untuk memperbaikinya</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kita akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang, karena kita sudah mengerti bagaimana sebaiknya yang harus kita lakukan dalam menghadapi suatu masalah dan kita akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lag </div>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-46644881416111012552010-12-14T20:02:00.000+07:002010-12-14T20:25:15.994+07:00Jangan Pernah Menyerah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.kompasiana.com/files/2010/06/foto-gagal_warna.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="http://stat.kompasiana.com/files/2010/06/foto-gagal_warna.jpg" width="200" /></a></div><ul><li>Apakah kita sering gagal ketika kita ingin mengejar sesuatu yang kita inginkan?</li>
<li>Atau mungkin kita sering merasa terkucilkan / dikucilkan oleh orang-orang disekitar kita?</li>
</ul>Mungkin kita sering mengalami semua itu dan kita mempunyai 2 pilihan... Menyerah atau Tetap Berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tersebut.<br />
<br />
Mungkin kita sudah seringkali mencoba dan mencoba tetapi kita masih saja gagal, tetapi bukan berarti kita tidak akan berhasil suatu saat nanti kan?? mungkin banyak orang termasuk saya jika sudah berusaha semaksimal mungkin tapi belum berhasil dan tetap mencoba tapi tetap saja masih gagal, mungkin jika sudah berulang kali gagal kita akan berpikiran untuk menyerah saja.<br />
<br />
Tapi...<br />
<a name='more'></a> Cobalah kita tanamkan dalam pikiran kita, perintahkan diri kita untuk terus mencoba dan jangan pernah menyerah dan jangan pernah berpikir kita tidak dapat melakukan suatu hal, karena<br />
<blockquote><span style="font-size: large;">"Diri kita adalah apa yang kita pikirkan"</span></blockquote>Dan jika kita masih mendapatkan banyak masalah, banyak rintangan dalam berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, cobalah untuk berpikir positif terhadap rintangan tersebut, rintangan tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita agar kita mencoba lebih baik lagi, lebih teliti dalam melakukan sesuatu, lebih serius, dll.<br />
<br />
Selain itu rintangan tersebut juga bisa kita jadikan pelajaran jika kita ingin melakukan sesuatu dan mendapatkan rintangan yang sama kembali, maka kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan rintangan tersebut. Dan janganlah selalu melihat sisi buruk dari suatu masalah, tapi lihatlah sisi baiknya juga, karena setiap masalah pasti ada hikmahnya<br />
<br />
Dan jika kita sering merasa terkucilkan oleh orang-orang disekitar kita, janganlah kita langsung berpikir kalau mereka bukanlah orang baik, tapi cobalah kita mengintrospeksi diri kita, mungkin saja ada sifat kita yang menyebabkan orang lain jauh dari kita, tetaplah tersenyum dan jangan kita membenci mereka.<br />
<br />
Mungkin cara mereka peduli terhadap kita kurang kita pahami, karena itu, kita harus mencoba untuk memahami karakter setiap orang berbeda-beda, cobalah kita sedikit demi sedikit mencoba untuk mendekati mereka, tanyakan apa yang mereka tidak suka dari diri kita dan janganlah kita selalu berharap orang lain yang akan berusaha untuk mendekati kita, karena tidak semua orang memiliki sifat yang sama.Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-12922293437845446822010-12-07T10:18:00.000+07:002010-12-17T20:52:06.943+07:001 Muharram 1432 H<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://e2n.blogmalhikdua.com/files/2009/01/th-bru-hijriyah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="128" src="http://e2n.blogmalhikdua.com/files/2009/01/th-bru-hijriyah.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selamat Tahun Baru 1432 H</td></tr>
</tbody></table>Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk hidup, marilah kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah swt. dan janganlah kita melupakan semua kebesaran-Nya.<br />
<br />
Di tahun 1432 H ini marilah kita tingkatkan lagi ibadah kita, dan marilah kita menjadikan diri kita lebih baik daripada tahun lalu<br />
<br />
Marilah kita saling mengingatkan satu sama lain jika kita mempunyai salah, saya sadar saya masih mempunyai banyak salah kepada semuanya, semoga di tahun 1432 H ini saya bisa menjadi lebih baik lagi untuk semuanya, karena itu tolong ingatkan saya jika saya mempunyai kesalahan<br />
<blockquote>"Selamat Tahun Baru 1432 H. Semoga Tahun Ini Kita Menjadi Lebih Baik Dari Tahun Kemarin"</blockquote><br />
Amin...<br />
Terima KasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-82635838320498284242010-11-20T19:28:00.001+07:002010-12-30T18:20:36.192+07:00Field Trip<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMcm5j1bwDXyZSxUQK1O9cCn9KWromYFZ4dEsVT4ggPIbLftGCSVgs7eFYK6-C2YK6uBsiY4diA_SyWSI9cMn1wX_KfWCK8OWTJRZkM319POZqy9jUuYUMRCU-rkrDXswOShkhWJbNxdia/s1600/DSC_0309.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMcm5j1bwDXyZSxUQK1O9cCn9KWromYFZ4dEsVT4ggPIbLftGCSVgs7eFYK6-C2YK6uBsiY4diA_SyWSI9cMn1wX_KfWCK8OWTJRZkM319POZqy9jUuYUMRCU-rkrDXswOShkhWJbNxdia/s200/DSC_0309.JPG" width="200" /></a></div>Hari ini siswa siswi kelas 8 dan 9 RSBI SMPN 1 Tangerang mengadakan Field Trip ke Kebun Raya Bogor, kami berkumpul di Sekolah kurang lebih pada pukul setengah 7 pagi, kami, kelas 9K dan 9L berada di bis 3, seperti biasa kami menggunakan Bus Kerub Pariwisata, kurang lebih pada pukul 07.15 kami berangkat meninggalkan Sekolah kami.<br />
<br />
Kami tiba di Kebun Raya kurang lebih pada pukul 10.15 setelah kami sampai...<br />
<a name='more'></a>kami turun dari bis dan langsung masuk ke Kebun Raya, disana kami dipandu oleh seorang guide yang bernama zaenuddin (maaf jika ada kesalahan dalam penusian nama) dan beliau bisa berbicara dengan berbagai bahasa, seperti : Indonesia, Sunda, Inggris, Jepang, Jerman, Francis, Belanda, Italia, Arab, dll. beliau kurang lebih sudah berusia 71 tahun, dan sudah bekerja sebagai guide di Kebun Raya Bogor selama kurang lebih 50 tahun, jadi tidak heran kalau beliau sudah sangat hafal seluk-beluk Kebun Raya dan nama-nama latin dari berbagai macam pohon. Meskipun beliau sudah bisa dibilang sangat tua, tetapi beliau masih punya tenaga yang cukup besar.<br />
<br />
Setelah kurang lebih 90 Menit kami berkeliling kami pun Sholat Dzuhur di Masjid, setelah Sholat, kami makan dan setelah itu adalah acara bebas, ada yang bermain, foto-foto, dll kami anak laki-laki bermain dengan cara berlari dari bukit paling atas menuju bukit paling bawah, meskipun banyak terjadi hal-hal yang bisa dibilang membuat cidera, tapi semua itu sangatlah menyenangkan apalagi karena kami bersama-sama.<br />
<br />
Kurang lebih pada pukul 13.45 kami berjalan kembali menuju bis, setelah sampai di bis kami langsung kembali menuju Tangerang. kami sampai kurang lebih pada pukul 16.00 setelah sampai beberapa dari kami mampir ke sebelah (pizza hut) untuk makan terlebih dahulu, meskipun tidak semua dari kami ikut, setelah selesai makan, kami pulang ke rumah masing-masing.Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-59305385417342343082010-11-17T20:27:00.002+07:002010-11-26T20:13:16.433+07:00Hari Raya Idul Adha<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://blog.beswandjarum.com/teguhwijaya/files/2009/11/ucapan-idul-adha.gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="http://blog.beswandjarum.com/teguhwijaya/files/2009/11/ucapan-idul-adha.gif" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selamat Hari Idul Adha 1431 H</td></tr>
</tbody></table>Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Kumandang takbir bergemuruh, mengguncang bumi di seluruh penjuru dunia, mengelilingi dunia dan di waktu yang berbeda. Namun, ditanggal yang sama yaitu 10 Dzulhijjah dan untuk zat yang sama, yaitu Allah swt yang maha esa. Mari kira sambut hari Idul Adha dengan penuh senyum, tanpa dendam dan tanpa sedih. -Ilham-<br />
<br />
Saya sadar saya mempunyai banyak salah kepada semuanya dan saya belum bisa menjadi teman yang baik bagi kalian semua, karena itu saya minta maaf kepada kalian semua dan marilah kita saling memaafkan kesalahan kita satu sama lain. Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 HAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-21894210827696142172010-11-15T21:06:00.001+07:002010-11-15T21:07:42.936+07:00Motivasi Belajar<div style="text-align: left;"><a href="http://kangdenie.files.wordpress.com/2010/07/belajar-yang-baik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://kangdenie.files.wordpress.com/2010/07/belajar-yang-baik.jpg" width="200" /></a></div>Motivasi setiap orang untuk belajar tentu saja selalu berbeda-beda, mungkin karena dia ingin membuat dirinya menjadi lebih baik, atau mungkin karena dia ingin diberikan hadiah / pujian dari orangtuanya, untuk ibadah, dll<br />
<br />
Motivasi belajar ada 2 faktor yaitu:<br />
<br />
<br />
<br />
<ul><li>Faktor intern : Faktor yang berasal dari dalam diri kita, maksudnya adalah keinginan kita untuk belajar, motivasi dalam diri kita dapat dibentuk jika kita sudah menemukan sesuatu yang ingin kita raih / kita sudah sadar betapa pentingnya kita belajar</li>
<li>Faktor extern : Faktor yang berasal dari luar diri kita, maksudnya lingkungan, teman, pergaulan disekitar kita akan mempengaruhi keinginan kita untuk belajar, dan akan sangat memengaruhi sifat seseorang</li>
</ul>Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi kita dalam belajar, diantaranya :<br />
<a name='more'></a><br />
<ul><li>Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar</li>
Jika kita bergaul dengan orang-orang yang senang belajar pasti kita akan terbiasa untuk terus belajar
<li>Belajar apapun</li>
Belajarlah segala hal yang kita tidak ketahui, jangan hanya pelajaran yang kita sukai, karena semua pelajaran pasti berguna untuk hidup kita, dan janganlah kita membenci suatu pelajaran dan tidak ingin belajar pelajaran tersebut
<li>Belajar dari internet</li>
Pada zaman sekarang internet sudah berkembang dimana-mana, kita bisa menggunakan internet sebagai sarana kita untuk belajar
<li>Bergaul dengan orang yang berpikiran positif</li>
Bergaul dengan orang yang berpikiran positif akan menjadikan kita selalu berpikiran positif dan tidak mudah menyerah
<li>Carilah motivator</li>
Carilah seseorang yang dapat memotivasi untuk dapat belajar lebih giat
<li>Menetapkan Visi</li>
Tetapkan visi kita, visi (tujuan) kita harus jelas sehingga kita tidak hanya belajar tanpa tujuan
<li>Fokus</li>
Kita harus fokus dengan sesuatu yang kita pelajari
<li>Belajar sesuatu bukan karena paksaan</li>
Belajarlah karena keinginan diri sendiri, karena kita akan lebih sulit menerima pelajaran jika kita belajar karena terpaksa
<li>Tidak Ada kata menyerah</li>
Jangan pernah meyerah jika kita gagal karena gagal adalah sukses yang tertunda, sebagaimana sudah pernah saya bahas dalam artikel yang berjudul <a href="http://achmadariyanto.blogspot.com/2010/10/makna-dari-sebuah-kegagalan.html">"Makna Dari Sebuah Kegagalan"</a>
<li>Sabar </li>
Kita harus sabar karena untuk mencapai suatu kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan, tapi harus melalui proses </ul>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-57031201975917573622010-11-14T20:09:00.004+07:002010-11-14T20:25:00.399+07:00PelantikanPelantikan anggota ekskul angklung tahun 2010 / 2011<br />
<br />
Pelantikan yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 November 2010 diikuti oleh 5 ekskul yaitu : Angklung, Tari Daerah, Marching Band, Paduan Suara dan Teater. acara dimulai pada jam 17.00 hari sabtu dengan pembukaan.<br />
<br />
Alhamdulillah ...<br />
<a name='more'></a>semuanya acara berjalan lancar kecuali satu acara yaitu games "treasure hunt" karena ada sedikit masalah dengan waktu pembukaan yang ternyata lebih lambat 30 menit. Tapi selain games, semua acara berjalan dengan lancar.<br />
<br />
Saya sebagai ketua panitia pelaksana pelantikan ekskul angklung mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia yang sudah bekerja sama dalam mengadakan acara pelantikan ini, saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya apabila saya belum bisa menjalankan tugas saya dengan baik selama pelantikan dan sudah banyak merepotkan semua panitia.<br />
<br />
Meskipun ini merupakan pertama kalinya ekskul angklung mengadakan acara pelantikan dan ada sedikit masalah yang selalu datang pada saat waktu makan (malam & pagi) tapi acara pelantikan ekskul angklung ini bisa dibilang sukses.<br />
<br />
Sekali lagi terima kasih atas semua kerjasama dari panitia maupun peserta dalam acara ini sehingga acara ini dapat berjalan sesuai rencana.<br />
<br />
Semoga acara pelantikan ekskul angklung di tahun depan akan lebih baik daripada tahun ini dan ekskul angklung dapat terus berkembang untuk kedepannya.Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-51125765210914094712010-11-12T20:35:00.000+07:002010-11-12T21:19:15.257+07:00Sehari sebelum pelantikan ekskul angklungHari ini adalah hari terakhir sebelum pelantikan, w berharap semuanya bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana, semoga g ad masalah yang terjadi besok, dan w harap semua panitia bisa bekerja sama dengan baik supaya acara tersebut bisa berjalan lancar.<br />
<br />
W minta maaf kalo w sebagai ketua panitia pelantikan ekskul angklung ini masih belum bisa menjalankan tugas w dengan baik, w minta maaf kalo w belum bisa adil ke semuanya<br />
<br />
Sekali lagi w minta doa dari semuanya semoga acara pelantikan ekskul angklung ini dapat berjalan lancar<br />
<br />
Amin...<br />
<br />
Terima KasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-59365720976427420022010-11-06T21:40:00.003+07:002010-11-14T20:21:56.549+07:003 hari tanpa ojan...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPwwBI2Ns6C-7rUtSXQXznJkWb-OSwtp3V-gMi1laa-vaMZc118Yi2I5nrKIFLfjrWdY6I_hyphenhyphenWp2OqNdL4iXpMDNxDndMulKJOkxSaqyD5Z57QyCgeB89HLBba9jF9cFHQ_xhQrR3O1ChD/s1600/DSC03695.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPwwBI2Ns6C-7rUtSXQXznJkWb-OSwtp3V-gMi1laa-vaMZc118Yi2I5nrKIFLfjrWdY6I_hyphenhyphenWp2OqNdL4iXpMDNxDndMulKJOkxSaqyD5Z57QyCgeB89HLBba9jF9cFHQ_xhQrR3O1ChD/s200/DSC03695.JPG" width="200" /></a></div>Kelas 9K yang sudah 3 hari (mungkin 4 hari dari hari selasa) tanpa ojan rasanya sepi banget, nggak ada lawakan khasnya ojan, dia masuk rumah sakit siloam, untuk sekarang w blm tau penyakitnya, insyaAllah besok hari minggu w dan beberapa orang temen w ngejenguk dia.<br />
<br />
Semoga saja ojan tidak terkena penyakit yang parah, semoga Allah segera memberikan kesembuhan kepada ojan<br />
<br />
Marilah jangan lupa kita doakan ojan semoga cepet sembuh dan bisa segera kembali di tengah-tengah kita lagi dan kita semua dapat tertawa karena lawakan ojan<br />
<br />
Buat semua tolong doa'in ya semoga ojan cepet sembuh<br />
<br />
amin...<br />
<br />
**********************************************************************************<br />
Hari minggu tanggal 7 November 2010...<br />
<a name='more'></a> w, Adika, Ilham, Yuda (hafidz) dan Dzaky pergi ke rumah sakit siloam untuk menjenguk ojan, setelah berkumpul kami pergi ke lippo sebentar untuk membeli buah dan minuman untuk ojan, setelah kami membelinya dan selesai makan, kami langsung menuju rumah sakit siloam<br />
<br />
Sesampainya disana kami berjalan agak cepat karena waktu sudah pukul 12.30 siang dan jam besuknya dari jam 11.00 - 13.00 kami langsung naik ke lantai 8 dan pergi ke kamarnya ojan, setelah sampai, ternyata tidak hanya ojan yang dirawat, tapi ibunya juga dirawat karena penyakit yang sama yaitu DBD. Mereka berdua masuk rumah sakit pada hari rabu kemaren.<br />
<br />
Keadaan mereka sudah membaik tapi mereka belum sembuh total dan masih harus dirawat di rumah sakit.<br />
<br />
Jangan lupa ya kita doain semoga ojan dan ibunya cepet sembuh dan ojan bisa segera kembali ke kelas 9K<br />
<br />
Amin...<br />
<br />
**************************************************************************************<br />
Hari jum'at tanggal 12 November 2010, alhamdulillah ojan telah kembali masuk ke sekolah dan telah berkumpul lagi bersama kita semua.<br />
<br />
Marilah kita berdoa semoga semuanya selalu diberikan kesehatan oleh Allah swt. Sehingga kita dapat berkumpul, belajar, bermain dan bercanda bersama-sama.<br />
<br />
Semoga di tahun terakhir kita di SMPN 1 Tangerang ini menjadi tahun yang bisa selalu kita ingat<br />
<br />
Amin....Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-3298123717711270902010-10-31T20:45:00.002+07:002010-11-18T19:16:24.085+07:00Kisah seorang pemarah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhARvgI0HFpvLJhml_orOVsnTI4f9OzQoTEXdKi6672R2ha5hRwxTvv_iVfy8xJEQIovFYCYKRLF2mT3QnEXWgUwSEdz-DApjol3hGZCAi114Ozz96IdMV8jp4STCSJ_YX7FcxQCcw7e_g/s1600/b2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhARvgI0HFpvLJhml_orOVsnTI4f9OzQoTEXdKi6672R2ha5hRwxTvv_iVfy8xJEQIovFYCYKRLF2mT3QnEXWgUwSEdz-DApjol3hGZCAi114Ozz96IdMV8jp4STCSJ_YX7FcxQCcw7e_g/s200/b2.jpg" width="200" /></a></div>Saya pernah mendengar cerita ini saat saya masih SD, guru saya menceritakan ini kepada saya, dan menurut saya cerita ini sangat bagus dan berkat cerita ini saya dapat mengambil sebuah makna yang sangat berarti bagi hidup saya<br />
<br />
<br />
Ceritanya begini...<br />
<a name='more'></a>Ada seorang yang terkenal dengan sifatnya yang pemarah. Dia tinggal dengan ayahnya, dia selalu saja mudah emosi dan selalu marah kepada orang yang salah kepadanya meskipun itu hanya kesalahan kecil. Ayahnya merasa sedih dengan sifat anaknya tersebut, akhirnya sang ayah mencari ide untuk menyadarkan anaknya tersebut.<br />
<br />
<br />
Akhirnya suatu pagi sang ayah memasang sebuah kayu yang pada sebuah tiang, dan menyiapkan sebuah paku dan palu kemudian dia memanggil anaknya tersebut, dan beliau bertanya kepada anaknya<br />
<br />
<blockquote> "nak, ayah sudah menyiapkan sebuah kayu disini, apakah kamu tahu untuk apa kayu tersebut?"</blockquote><br />
Sang anak pun menjawab<br />
<br />
<blockquote> "Saya tidak tahu, memangnya untuk apa ayah memasang sebuah kayu disini?"</blockquote><br />
Kemudian sang ayah berkata<br />
<br />
<blockquote> "Ayah akan menjelaskan untuk apa ayah memasang kayu ini, tapi sebelumnya kamu harus mendengarkan permintaan ayah terlebih dahulu"</blockquote><br />
Sang anak kembali bertanya<br />
<br />
<blockquote> "Memangnya permintaan apa?"</blockquote><br />
Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya<br />
<br />
<blockquote> "Ini adalah sebuah permintaan yang mudah, kamu hanya perlu memasangkan satu paku setiap kamu marah kepada orang lain"</blockquote><br />
Karena penasaran sang anak pun langsung setuju, kemudian seperti biasanya dia selalu memarahi orang yang berbuat salah kepadanya meskipun itu hanya kesalahan kecil <br />
<br />
Beberapa hari kemudian kayu tersebut telah penuh dengan paku-paku, kemudian sang anak bertanya kepada ayahnya<br />
<br />
<blockquote>"Aku telah menjalankan perintah ayah, sekarang ayah harus memberitahu untuk apa ayah memasang kayu tersebut disitu?"</blockquote>Sang ayah dengan tenang menjawab<br />
<blockquote>"Permintaanku belum selesai nak, sekarang kamu harus menahan dirimu dan meminta maaf kepada setiap orang yang telah kamu marahi, setiap kamu melakukannya, cabutlah satu paku dari kayu tersebut"</blockquote>Mulai keesokan harinya sang anak pun langsung menjalankan perintah ayahnya, dia selalu menahan diri jika ada orang yang berbuat salah padanya, dan dia selalu meminta maaf kepada orang yang pernah dia marahi jika dia bertemu di jalan. Beberapa hari pun telah berlalu, sekarang semua paku yang ada di kayu tersebut telah tercabut semuanya, sang anak pun kembali bertanya kepada ayahnya<br />
<blockquote>"Aku telah menjalankan perintah ayah, sekarang ayah harus memberitahu untuk apa ayah memasang kayu tersebut disitu?"</blockquote>Sang ayah kembali menjawab dengan tenang<br />
<blockquote>"Coba kamu perhatikan kayu tersebut, sekarang yang ada di kayu tersebut hanyalah bekas paku yang telah kamu pasang, aku sudah menyruhmu untuk memasangkan paku di kayu itu jika kamu marah kepada orang lain, kemudian aku telah menyuruh kamu untuk memaafkan dan bersabar, dan setiap orang lain memaafkanmu kamu harus mencabut satu paku dari kayu itu"</blockquote>Kemudian sang ayah bertanya kepada anaknya<br />
<blockquote>"Sekarang apakah kamu mengerti apa maksudnya?"</blockquote>Sang anak dengan muka penasaran menjawab pertanyaan ayahnya<br />
<blockquote>"Aku tidak tahu yah, memangnya apa maksudnya?"</blockquote>Sang ayah menjawab<br />
<blockquote>"kayu tersebut ibarat perasaan teman-temanmu, setiap kamu memarahi mereka itu seperti menancapkan paku pada perasaan mereka, pasti mereka akan merasa sakit, dan setiap mereka memaafkanmu ibarat mereka mencabut sebuah paku itu, tapi meskipun paku tersebut telah tercabut, pada kayu itu masih ada bekasnya, itu artinya meskipun mereka telah memaafkanmu, mereka masih merasa sakit atas perlakuanmu terhadap mereka"</blockquote>Setelah mendengar perkataan ayahnya anak itu pun merubah sifatnya menjadi orang yang sabar, mudah memaafkan dan sangat menjaga perasaan orang lain <br />
<br />
************************************************************************************<br />
Maaf karena saya sudah agak lupa dengan cerita tersebut dan mungkin maknanya kurang jelas, sekarang saya akan mencoba membahasnya.<br />
<br />
Seperti yang dikatakan sang ayah, kayu tersebut ibarat perasaan seseorang, setiap kita marah / menyakiti perasaannya kita bagaikan menancapkan sebuah paku. Kita bisa mencabut paku tersebut dengan meminta maaf kepadanya dan menjaga amarah kita. tetapi setelah kita mencabut paku tersebut kita masih dapat melihat bekasnya.<br />
<br />
Maksudnya meskipun seseorang telah memaafkan kesalahan kita, pastilah masih ada rasa kesal terhadap perbuatan kita meskipun itu hanya sedikit<br />
<br />
Luka yang parah belum tentu karena luka fisik, tapi terkadang kata-kata dapat menimbulkan luka yang lebih parah daripada luka fisik, karena itu kita harus menjaga perasaan orang lain dengan sebaik mungkin karena kita tidak dapat mengulangi apa yang telah terjadi<br />
<br />
Sekian cerita dari saya, semoga kita semua dapat mengambil manfaatnya<br />
Terima KasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-81371345295701944212010-10-30T19:09:00.001+07:002010-10-31T15:56:10.357+07:00Nilai diri kita<div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://media.tumblr.com/tumblr_l4qmxhYS3X1qaxa4i.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://media.tumblr.com/tumblr_l4qmxhYS3X1qaxa4i.jpg" width="148" /></a></div>Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata:<br />
<blockquote>“Siapa diantara kalian yang mau uang Rp 100.000!!” </blockquote>Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata,<br />
<blockquote>“Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.”</blockquote><span id="more-586"></span><br />
Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya<br />
<a name='more'></a><br />
<blockquote>“Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?”</blockquote>Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan. <br />
<blockquote>“Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “</blockquote>Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya,<br />
<blockquote>“Siapa yang masih mau uang ini?”</blockquote>Tetap saja. Anak-anak itu mengacungkan jari mereka. Bahkan hingga mengundang perhatian setiap orang. Kini hampir semua yang ada di taman itu mengacungkan tangan.<br />
<br />
(diambil dari www.resensi.net)<br />
<br />
***********************************************************************************<br />
Sekarang saya akan mencoba membahas sedikit makna yang dapat kita ambil dari cerita tersebut.<br />
<br />
Apapun yang dilakukan oleh kakek terhadap uang tersebut, diremas dan diinjak anak-anak tetap masih menginginkan uang tersebut, mengapa??? apapun yang kakek tersebut lakukan uang itu tetap bernilai Rp 100.000<br />
<br />
Seringkali dalam hidup kita, kita merasa tertekan, tidak berarti, tidak tahan dengan apa yang ada di sekeliling kita. Kita juga sering mengeluh dengan ujian yang diberikan oleh Allah swt kepada kita, padahal sesungguhnya Allah tidak akan pernah memberikan ujian jika kita tidak sanggup menerima ujian tersebut. Kita juga sering merasa tidak berguna, tidak berarti dimata orang lain, kita merasa diacuhkan, dikucilkan dan tidak diperdulikan oleh orang-orang disekitar kita<br />
<br />
Namun, ingatlah dan percayalah apapun yang telah terjadi dan akan terjadi kita tidak akan pernah kehilangan nilai diri kita di mata Allah swt. Bagi-Nya meskipun kita merasa tidak berarti, tertekan, dll. Allah akan selalu memaafkan kesalahan kita<br />
<br />
Nilai dari diri kita di mata Allah swt tidak muncul dari penampilan luar kita (badan, harta, status, dll) tapi itu semua terlihat dari akhlak dan tingkah laku kita, meskipun dalam hidup kita dipenuhi oleh ketidak-adilan jika kita tetap mempunyai akhlak dan tingkah laku yang baik, maka nilai diri kita akan tinggi di mata Allah swt.<br />
<div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br />
</div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">Sekian cerita dari saya, semoga dapat bermanfaat dan kita semua dapat mengambil sesuatu dari cerita tersebut</div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">Terima Kasih<br />
</div></div><a href="http://www.resensi.net/nilai-diri-kita/2009/11/24/#ixzz13qGthmZ4" style="color: #003399;"></a></div></div></div></div>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-33245938551730723582010-10-30T18:36:00.002+07:002010-10-31T15:56:02.198+07:00Persahabatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEtX_UNWP0L1xSAousdwJULL9NN5RM2Ikj2zNJ5Vm0PEvXd5P-_wqomo703BEjePQEpOA4MXwdkAmlA8dS5TdSzlVIj24QOAug3lIS7Sd52XSIyzlQ_yY5dG6AGqYsMcQ4Jykj_tCLnK_/s1600/sahabat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEtX_UNWP0L1xSAousdwJULL9NN5RM2Ikj2zNJ5Vm0PEvXd5P-_wqomo703BEjePQEpOA4MXwdkAmlA8dS5TdSzlVIj24QOAug3lIS7Sd52XSIyzlQ_yY5dG6AGqYsMcQ4Jykj_tCLnK_/s200/sahabat.jpg" width="200" /></a></div>mencari persahabatan atau seorang sahabat dapat diibaratkan kita seperti mencoba memasukkan benang ke lubang jarum, kita bisa mengibaratkan sulitnya mencari seorang sahabat sejati bagi kita seperti saat kita ingin memasukan benang tersebut, begitu sulit rintangan yang harus kita hadapi, seperti mata kita yang tidak fokus, tempat yang kurang terang, dll.<br />
<br />
namun...<br />
<a name='more'></a>setelah kita berhasil memasukan benang tersebut kedalam lubang jarum, keduanya telah bersatu, dan dapat menghasilkan sebuah jahitan yang indah.<br />
<br />
<br />
Begitu juga dengan sahabat, pada saat kita mencarinya kita akan menemui berbagai masalah seperti perbedaan pendapat, salah sangka, dll. tapi setelah kita menemukannya kita akan selalu bersama-sama dalam menghadapi masalah / kebahagiaan dalam hidup kita. Kita dan sahabat kita bersama-sama seperti benang dan jarum yang pada akhirnya dapat membuat sesuatu yang indah. Yaitu kenangan kita yang tidak akan pernah kita lupakan meskipun kita jauh dari sahabat kita<br />
<br />
Memang kita membutuhkan perjuangan yang sangat sulit untuk menemukan sahabat sejati kita, tetapi setelah kita menemukannya semua perjuangan itu akan terbalaskan dengan waktu-waktu yang kita lalui dengan sahabat kita<br />
<br />
Sekian cerita yang singkat ini dari saya, semoga kita semua dapat menemukan sahabat yang selalu ada bersama kita apapun keadaan kita<br />
Terima KasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-63489583968030643682010-10-30T18:12:00.001+07:002010-10-30T18:14:40.321+07:00Makna dari sebuah kegagalan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.zonasukses.com/images/sukses.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="http://www.zonasukses.com/images/sukses.jpg" width="200" /></a></div>Seringkali orang menganggap kegagalan adalah sesuatu yang buruk dalam hidup ini, tapi pada kenyataannya kegagalan belum tentu suatu yang buruk bagi hidup kita, mungkin kita pernah mendengar<br />
<blockquote>"Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda"</blockquote>Menurut saya pribadi mungkin itu benar, karena mungkin kita malah akan menjadi lebih gagal jika kita mendapatkan suatu kesuksesan, apa maksudnya?? saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang itu<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Bisa jadi kita menerima kegagalan karena Allah swt mengetahui kita belum pantas menerima kesuksesan tersebut karena kemampuan kita masih kurang<br />
<br />
Anggap saja begini, jika ada seseorang yang sangat kaya raya, tapi dia bodoh, apakah yang akan terjadi?? pasti dia akan menghabiskan uangnya tanpa berpikir panjang, dia akan membeli apa yang dia inginkan dan tidak akan berpikir apakah itu benar-benar dia butuhkan, tapi lama kelamaan dia akan kehabisan uang.<br />
<br />
Jadi kegagalan mungkin saja menjadi suatu peringatan yang diberikan oleh Allah swt kepada kita agar kita sadar bahwa kemampuan kita masih kurang, janganlah kita menjadikan suatu kegagalan sebagai suatu alasan agar kita tidak mencoba lagi dan menyerah begitu saja, tapi kita harus terus mengembangkan kemampuan kita lebih baik lagi.<br />
<br />
<blockquote>"Sesungguhnya Allah swt mengetahui apa yang terbaik untuk makhluknya, jadi janganlah kita pernah berpikir bahwa Allah swt tidak memberikan yang terbaik untuk kita, karena Allah swt maha mengetahui apa yang terbaik untuk kita" </blockquote><br />
Benar kan?? mungkin cukup sekian dulu dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua<br />
Terima KasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-48287969098277628292010-10-26T17:59:00.001+07:002010-10-26T18:05:39.071+07:00Pikirkanlah baik-baik suatu hal yang akan kita lakukan, jangan sampai kita menyesal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAzGvW7eq921uop-ZQT-rCAvvkcUA-Ds8PjOzwDl2w2b-8ZPsr5kRpbFVoZjVBwzVPQSCKMbFxTxYGcqdMdkc-ru0kkISnZjefLYHrzAEmO-e3-RLw2ZEhKjEXzhDfiXpruo29FX2neElG/s1600/frustasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAzGvW7eq921uop-ZQT-rCAvvkcUA-Ds8PjOzwDl2w2b-8ZPsr5kRpbFVoZjVBwzVPQSCKMbFxTxYGcqdMdkc-ru0kkISnZjefLYHrzAEmO-e3-RLw2ZEhKjEXzhDfiXpruo29FX2neElG/s200/frustasi.jpg" width="200" /></a></div>Artikel ini masih berhubungan dengan artikel sebelumnya yang berjudul <a href="http://achmadariyanto.blogspot.com/2010/10/waktu.html">"waktu"</a> kali ini saya ingin mencoba mengingatkan kepada diri saya sendiri dan semuanya agar kita memikirkan baik-baik suatu hal yang akan kita lakukan, janganlah sampai kita menyesal dengan apa yang nanti akan kita perbuat. beberapa hal yang harus kita pikirkan secara baik-baik antara lain<br />
<ul><li>Kata-kata</li>
<li>Perbuatan</li>
<li>Janji</li>
</ul>Oke, sekarang saya akan mencoba menjelaskannya satu per satu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
yang pertama adalah "Kata-kata" yang saya maksud dengan kata-kata adalah cobalah kita pikirkan jika kita berbicara apakah akan menyakiti perasaan orang lain, kata-kata bukanlah hanya yang kita ucapkan / keluar dari mulut kita, tetapi tulisan-tulisan kita, bahasa tubuh kita dan tingkah laku kita, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya dalam artikel mengenai "waktu" jika kita menyakiti perasaan orang lain, mungkin orang tersebut akan mudah untuk memaafkan kita, tetapi mungkin orang itu masih ada perasaan "kesal" terhadap perkataan kita; Contoh dalam kehidupan sehari-hari kita adalah:<br />
<blockquote>Mungkin kita sering "ngecengin" orang lain, dan mungkin menurut kita itu adalah hal yang biasa-biasa saja, tetapi cobalah kita pikirkan perasaan orang tersebut, mungkin dia akan merasa terganggu, karena kita harus ingat, sifat setiap orang berbeda-beda, mungkin bagi sebagian orang itu biasa saja, tetapi ada orang-orang yang tidak suka dengan itu semua</blockquote>Jadi cobalah kita pikirkan perasaan orang tersebut, dan jangan sampai terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan seperti kita dijauhi oleh teman-teman kita karena kata-kata kita, kita dibenci, dll<br />
<br />
Kita lanjutkan kepada yang kedua yaitu "Perbuatan" sama seperti sebelumnya, maksudnya kita harus memikirkan apakah perbuatan yang akan kita lakukan itu menyakiti perasaan orang lain atau tidak, dan juga dalam perbuatan kita juga harus memikirkan keselamatan orang lain; Contoh yang mungkin kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah:<br />
<blockquote>Sebagai contoh mungkin saat kita, orang tua kita, atau yang lainnya mengendarai kendaraan, cobalah kita pikirkan jika kita melanggar rambu-rambu lalu lintas dan tidak menghormati pengendara yang lainnya, mungkin saja akan terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan korban jiwa.</blockquote>mungkin karena kita masih murid SMP, kita jarang memikirkan tentang hal itu, tetapi cobalah kita pikirkan dan kita dapat mengingatkan orang lain agar berhati-hati karena jika terjadi kecelakaan kita belum tentu bisa selamat, jika selamat bisa saja kita harus dirawat di rumah sakit dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan jika kita selamat dan tidak terluka cobalah maka bersyukurlah dan coba pikirkan jika terjadi 2 hal yang tidak kita inginkan seperti diatas.<br />
<br />
Yang terakhir adalah "janji" maksudnya pikirkanlah baik-baik jika kita akan membuat janji dengan seseorang, apakah kita dapat melaksanakan janji itu dengan baik atau tidak, jika kita pikir kita tidak dapat menepatinya sebaiknya kita jangan terburu-buru membuat janji dengan orang lain, karena jika kita telah berjanji kepada orang lain dan kita melanggar janji tersebut, mungkin saja orang tersebut tidak akan percaya lagi kepada kita; Sebagai contoh:<br />
<blockquote>Mungkin banyak dari kita yang dipercaya oleh orang lain untuk menjaga rahasia orang tersebut, dan mungkin pada awalnya kita berjanji untuk tidak memberitahunya kepada siapaun, tetapi kita terkadang lupa dengan janji kita tersebut, bisa saja kita ceritakan hal tersebut kepada orang yang dekat dengan kita, dan orang tersebut menceritakan kembali kepada orang yang dianggap dekat dengan orang tersebut dan setersunya, maka cepat atau lambat rahasia orang yang kita pegang itu diketahui oleh orang banyak</blockquote>Tetapi pernahkah kita berpikir apa perasaan kita jika rahasia yang diketahui oleh banyak orang itu adalah rahasia kita sendiri?? cobalah kita pikirkan itu sebelum kita menceritakan suatu rahasia yang kita telah berjanji tidak akan kita katakan kepada siapapun... karena mungkin mendapatkan kepercayaan dari seseorang itu mudah, tetapi jika orang tersebut sudah kehilangan kepercayaan kepada kita, SANGATLAH SULIT untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari orang tersebut.<br />
<br />
Mungkin cukup untuk artikel ini, semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi kita semua<br />
<br />
Sekian dari saya, terima kasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-4477040009548091202010-10-26T17:21:00.003+07:002010-11-15T21:06:35.584+07:00Waktu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVq9mIpmrK_U72YVefBEoeefSH7tCVgYlucOIqH1DX8yP6UFzUNOEJUvCDB-0a_Sr9YiJQxS-od3_zt8zxYEky7otHjNr0w_DhJZ9PPRy0QR3sUOiVdXI8cLUWLY4k2vae1Ln5m-Sod2jq/s1600/waktu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVq9mIpmrK_U72YVefBEoeefSH7tCVgYlucOIqH1DX8yP6UFzUNOEJUvCDB-0a_Sr9YiJQxS-od3_zt8zxYEky7otHjNr0w_DhJZ9PPRy0QR3sUOiVdXI8cLUWLY4k2vae1Ln5m-Sod2jq/s200/waktu.jpg" width="200" /></a></div>Seperti yang sudah kita saksikan bersama-sama pada saat pelajaran Pak Nunung, waktu itu adalah sesuatu yang sangat berharga, kita tidak dapat mengubah sesuatu yang telah terjadi dan kita tidak mengtahui apa yang akan terjadi.<br />
<br />
Semua kejadian-kejadian kita di waktu yang telah lalu lebih baik kita jadikan pengalaman karena <br />
<a name='more'></a>kita sering mendengar bahwa<br />
<blockquote>"pengalaman adalah guru terbaik"</blockquote>ya kan?? jika kita berbuat kesalahan di waktu yang lalu, janganlah terlalu kita pikirkan, tetapi jangan juga kita lupakan. Marilah kita mengintrospeksi diri kita dan berusahalah untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Dan jika kita telah berbuat sesuatu yang baik di waktu yang telah lalu, janganlah cepat puas, coba lihat orang-orang yang lebih baik daripada kita, pasti kita akan menemukan banyak sekali orang-orang yang jauh lebih baik dari kita, tetapi jangan sampai kita mengeluh dan berfikir kita tidak dapat menjadi seperti mereka, melainkan jadikanlah itu sebagai sebuah motivasi yang dapat membuat kita menjadi lebih baik.<br />
<br />
Menurut saya waktu adalah hal yang sangat berharga. Seperti yang kita tahu, ada beberapa hal yang tidak dapat ditarik kembali, diantaranya<br />
<blockquote><ul><li>kesempatan yang telah berlalu</li>
<li>waktu yang telah berlalu </li>
<li>kata-kata yang telah terucap</li>
</ul></blockquote>Janganlah kita sekalipun menyianyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh Allah swt kepada kita, berusahalah jika kita berbicara jangan sampai menyakiti hati orang lain, karena jika kita menyakiti seseorang, meskipun orang itu telah memaafkan kita, pasti masih ada sedikit rasa "kesal" terhadap ucapan kita. Dan janganlah kita sekali-sekali menyianyiakan kesempatan atau waktu yang telah diberikan kepada kita karena itu semua tidak dapat kita ulangi lagi.<br />
<br />
Dan sesibuk atau selelah apapun kita, ingatlah, kita hidup di dunia ini hanya sementara dan tujuan kita dilahirkan ke dunia adalah untuk beribadah<br />
<blockquote>"apakah kita semua sudah yakin bahwa semua ibadah kita di dunia selama ini sudah cukup??? dan apakah kita yakin semua amal ibadah kita telah diterima oleh Allah swt??"</blockquote><br />
Jika kita belum yakin dengan semua itu marilah mulai dari sekarang kita perbaiki semua amal ibadah kita, dan jangan lupa untuk mengingatkan teman, orang tua, guru, dan semuanya jika mereka mulai melupakan ibadahnya. Kita tidak akan rugi jika kita mengingatkan mereka, tetapi insyaAllah kita akan mendapatkan pahala karena kita telah mengingatkan orang lain untuk berbuat kebaikan.<br />
<br />
Semoga artikel yang singkat ini dapat mengingatkan kita semua tentang pentingnya waktu dalam kehidupan kita.<br />
<br />
Sekian dari saya, terima kasihAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-28757574048677305062010-10-23T19:53:00.001+07:002010-10-26T17:23:40.934+07:00Hasil MidHasil mid semester....<br />
alhamdulillah hasilnya sih lumayan, tapi tetap saja masih kurang puas karena masih ada nilai yang dibawah kkm.... yaitu <b><u>BAHASA INDONESIA</u></b> (padahal orang indonesia) kok bisa dibawah 75??!!<br />
<br />
ya... itu bisa dibilang karena kebanyakan orang mengaggap pelajaran Bahasa Indonesia itu mudah!! padahal sebenarnya pelajaran Bahasa Indonesia bisa dibilang pelajaran yang cukup sulit karena kita harus sangat berhati-hati dalam membaca dan mengerjakan soal, kebanyakan orang (termasuk saya) kurang hati-hati (tidak teliti) dalam membaca soal, sehingga tidak dapat menjawab soal itu dengan benar<br />
<br />
sebenarnya teliti adalah kunci utama dalam mengerjakan soal-soal ujian (tetapi selain teliti kita harus paham tentang materi yang diujiankan) tidak hanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia saja tetapi dalam pelajaran yang lain seperti Matematika, Ipa, Ips, dllAchmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270574614316055023.post-64320339652370736712010-10-22T10:39:00.004+07:002010-11-15T20:31:30.767+07:00perkenalanPerkenalkan nama saya Achmad Ariyanto H.<br />
Biasanya dipanggil "toyan" oleh teman-teman saya<br />
Saya adalah seorang pelajar di SMPN 1 Tangerang, sekarang saya kelas 9K.<br />
<br />
kegiatan saya sekarang<br />
<ul><li>Iseng-iseng aja, biasanya ngedit <a href="http://www.angklung-smpn1tangerang.co.cc/">website</a> atau blog</li>
<li>Main game</li>
<li>Ngerjain tugas </li>
<li>Belajar buat UN dan semesteran </li>
<li>dll </li>
</ul>Achmad Ariyanto Harimanhttp://www.blogger.com/profile/07809309336046921662noreply@blogger.com1